*Keluh
keluh, lagi terucap, berbeda kata tetap serupa makna
sepanjang kemarau, tak henti lidah melafal murka
mencaci terik si surya, pinta awan siaga menebar hujan
kala penghujan, tiba saat awan tak henti dihujat
berharap hitam sudi memudar tuk sila mentari memendar
berputar dunia seiring waktu dalam sistem kuasa-Nya
seimbang terjaga musim berganti ikuti pola terencana
tak ada guna tekuk muka lontar kata berkeluh kesah
diri resah gelisah hingga rusak rasa picu hati cedera
renungi makna hadirkan solusi guna akal yang tersedia
rangkul jiwa tumbuh sabar saat rasa lampaui daya
ada guna agenda Sang Kuasa tersembunyi dibalik fakta
…………
-bukan keluhku hanya pandangku tentang keluhmu, @33A23B, 27 Juni 2011-
Komentar (0)
Trackbacks (0)
Tinggalkan komentar
Lacak balik
Tulisan Terakhir
Arsip
- Desember 2013 (1)
- November 2013 (1)
- Agustus 2013 (1)
- Maret 2013 (11)
- Februari 2013 (3)
- Mei 2012 (1)
- Januari 2012 (2)
- Oktober 2011 (2)
- September 2011 (1)
- Juli 2011 (1)
- Juni 2011 (3)
- Maret 2011 (2)
- Januari 2011 (2)
- Desember 2010 (4)
- November 2010 (11)
- Oktober 2010 (1)
- September 2010 (2)
Kategori
- Dark side (11)
- Friendshipivity (6)
- Isengmezzo (20)
- Love is all about (12)
- Our nation (3)
- Uncategorized (3)
- Verticalized (11)